Tfr9TfA8GfYiTSdoBSYiGproTY==

Fungsi Penting Protokol, Address, dan HTML dalam Dunia Internet

Internet merupakan solusi teknologi jaringan yang memungkinkan integrasi berbagai jaringan lokal yang tersebar di suatu wilayah, kota, bahkan antarnegara. Dengan adanya internet, berbagai jaringan lokal yang sebelumnya terpisah kini dapat saling terhubung, memungkinkan komunikasi dan pertukaran data secara global. Lebih dari itu, internet memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan berbagai aktivitas seperti mengirim surat elektronik (email), mengakses informasi, bermain gim daring, melakukan transaksi perbankan, dan lain sebagainya.

Agar beberapa komputer dapat saling terhubung dalam satu sistem jaringan, diperlukan sebuah protokol komunikasi yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini berfungsi sebagai standar yang mengidentifikasi masing-masing perangkat dalam jaringan melalui sistem penomoran yang dikenal sebagai alamat IP (Internet Protocol Address). IP Address memungkinkan setiap komputer memiliki identitas unik yang dibutuhkan untuk komunikasi jaringan.

Salah satu bagian paling dikenal dari internet adalah World Wide Web (WWW), atau yang dalam bahasa Indonesia disebut Jaringan Dunia Luas. WWW merupakan komponen utama internet yang memungkinkan pengguna mengakses dan menampilkan halaman-halaman virtual yang dikenal sebagai website. Website inilah yang menjadi antarmuka utama dalam penyampaian informasi, layanan, dan interaksi digital di dunia maya.

Jika ditinjau dari proses kerjanya, World Wide Web dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa komponen utama yang masing-masing memiliki fungsi spesifik dalam menyajikan dan mengelola konten digital bagi pengguna.

1. Protokol


Protokol merupakan seperangkat aturan atau standar komunikasi yang dirancang untuk memungkinkan pertukaran data antar komputer dalam suatu jaringan. Tanpa protokol, perangkat digital dari berbagai sistem operasi dan produsen tidak akan bisa saling memahami, sehingga komunikasi jaringan menjadi mustahil.

Dalam konteks jaringan global seperti internet, protokol menjadi fondasi utama yang memastikan pertukaran informasi berlangsung secara aman, terstruktur, dan efisien. Setiap kali data bergerak melintasi internet  entah dalam bentuk pesan, file, atau permintaan akses halaman web semua itu diatur oleh berbagai jenis protokol yang bekerja bersama.

Salah satu jenis halaman yang dapat diakses melalui jaringan internet adalah halaman situs web (website). Untuk memungkinkan akses terhadap halaman-halaman tersebut, digunakanlah protokol standar yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol).

HTTP berfungsi sebagai mekanisme utama dalam mentransmisikan data dan informasi dari server (penyedia konten) ke perangkat pengguna (client), seperti komputer, laptop, atau smartphone. Melalui HTTP, browser seperti Chrome, Firefox, atau Safari dapat mengirimkan permintaan ke server untuk mengakses konten tertentu, dan server akan mengembalikan respons berupa halaman web yang bisa ditampilkan di layar pengguna.

HTTP menjadi komponen penting dalam sistem World Wide Web (WWW) yang kita gunakan setiap hari. Ia bertindak seperti jembatan yang memungkinkan miliaran perangkat di seluruh dunia terhubung ke berbagai sumber informasi hanya dengan beberapa klik saja.

Seiring berkembangnya kebutuhan akan keamanan dalam pertukaran data, varian yang lebih aman dari HTTP, yaitu HTTPS (HTTP Secure), mulai banyak digunakan. HTTPS menambahkan lapisan enkripsi melalui SSL/TLS untuk menjaga kerahasiaan dan integritas data yang dikirimkan antara pengguna dan server

2. Addres


Dalam dunia jaringan komputer, address merujuk pada identitas atau alamat unik yang digunakan untuk mengenali suatu perangkat di dalam sebuah jaringan. Address ini memungkinkan setiap komputer, server, ponsel, atau perangkat lain berkomunikasi satu sama lain secara terorganisasi.

Secara teknis, alamat ini berupa IP Address (Internet Protocol Address)  sebuah rangkaian angka unik yang diberikan kepada setiap perangkat yang terhubung ke jaringan. IP Address berfungsi sebagai pengenal digital dan "alamat rumah" perangkat tersebut di dunia internet, memastikan bahwa data yang dikirimkan mencapai tujuan yang benar.

Namun, seiring berkembangnya jumlah pengguna internet dan kompleksitas jaringan, menghafal IP Address yang berbentuk deretan angka (seperti 192.168.1.1 atau 172.217.3.110) menjadi tidak praktis untuk manusia. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemudahan penggunaan, dikembangkanlah Domain Name System (DNS).

DNS adalah sistem yang berfungsi mengonversi IP Address menjadi nama domain yang lebih mudah diingat dan dikenali, seperti www.google.com atau www.universitas.edu. Proses ini disebut resolusi nama, di mana ketika pengguna mengetikkan nama domain di browser, DNS akan menerjemahkannya menjadi alamat IP yang sesuai agar komunikasi dapat berlangsung.

3. HTML


Selain address (alamat jaringan) dan protokol komunikasi seperti HTTP, ada satu komponen penting lain yang tidak dapat dipisahkan dari dunia web, yaitu HTML (Hypertext Markup Language).

HTML adalah bahasa skrip (scripting language) yang digunakan untuk membangun, menyusun, dan mengatur struktur sebuah halaman web. Dengan menggunakan HTML, pengembang web dapat menentukan bagaimana teks, gambar, tautan, tabel, formulir, dan elemen lainnya diatur dan ditampilkan kepada pengguna.

HTML berfungsi sebagai kerangka dasar dari setiap halaman web. Ia mengatur tidak hanya isi (konten) yang akan ditampilkan, tetapi juga hierarki elemen dan hubungan antar bagian di dalam halaman tersebut. Tag-tag HTML, seperti <h1>, <p>, <img>, <a>, dan lainnya, digunakan untuk mendefinisikan berbagai jenis konten dan fungsi.

Ketika pengguna mengakses sebuah situs web melalui peramban internet (browser), browser membaca kode HTML yang dikirimkan oleh server, lalu merender atau menampilkan halaman web tersebut sesuai dengan struktur yang telah didefinisikan. HTML memastikan bahwa tampilan dan fungsi halaman web dapat diakses secara konsisten di berbagai perangkat pengguna, mulai dari komputer desktop, laptop, tablet, hingga ponsel pintar.

Tanpa HTML, halaman web hanya akan menjadi kumpulan data mentah yang tidak terstruktur, sulit diakses, dan membingungkan bagi pengguna. HTML bertindak sebagai jembatan antara data digital dan tampilan visual yang ramah pengguna, memungkinkan kita menjelajahi internet dengan pengalaman yang intuitif dan nyaman.

0Komentar