Apa arti dari IT (Information Technology)
IT adalah singkatan dari Information Technology, yang diucapkan sebagai "I T", dua huruf terpisah. Di banyak organisasi, IT merujuk pada departemen komputer, tempat para ahli teknologi berkumpul untuk bekerja dengan perangkat keras dan perangkat lunak demi membuat komputer melakukan berbagai tugas canggih. Meskipun sering dianggap sebagai tempat di mana orang-orang teknis bekerja dengan perangkat komputer, kenyataannya, departemen TI memegang peran yang sangat penting dalam dunia teknologi saat ini. Tanpa keberadaan departemen TI, banyak hal yang kita anggap sepele, seperti perangkat dan layanan teknologi yang kita gunakan sehari-hari, mungkin tidak akan tersedia.
Departemen TI memegang tanggung jawab atas semua sistem perbankan yang ada saat ini. Mereka adalah yang pertama kali memperkenalkan konsep perbankan online. Selain itu, departemen TI juga yang mengembangkan perangkat lunak komputer yang memungkinkan penggunaan kartu debit dan kredit. Lembaga pemberi pinjaman dan perusahaan keuangan yang mengandalkan kalkulator amortisasi akan kesulitan dan harus menghitung secara manual tanpa adanya program yang diciptakan oleh departemen TI.

Singkatnya, jika komputer menjalankan program untuk perangkat atau sistem yang Anda gunakan, itu adalah departemen TI yang merancangnya. Inilah peran analis bisnis. Seorang analis bisnis mungkin berasal dari departemen TI atau tidak, dan mereka mungkin tidak memiliki kemampuan menulis kode. Namun, mereka memahami detail teknis di baliknya dan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain guna menentukan apa yang perlu dilakukan oleh departemen TI.
Sistem berfungsi seperti ini: Pemangku kepentingan, yaitu seseorang dalam bisnis atau yang memiliki kepentingan bisnis, memiliki ide yang dianggap dapat meningkatkan penjualan atau mendatangkan lebih banyak keuntungan bagi perusahaan. Ide ini bisa saja berfokus pada cara yang lebih efisien dalam menjalankan sesuatu, seperti meningkatkan produksi untuk mengurangi jam kerja. Dengan lebih sedikit jam kerja, perusahaan akan mengeluarkan lebih sedikit biaya gaji, yang berarti lebih banyak dana tersedia untuk keperluan lain. Masalah muncul ketika pemangku kepentingan mencoba menjelaskan kebutuhan mereka kepada departemen TI. Meskipun departemen TI memahami konsep umum dan merancang aplikasi, pemangku kepentingan menyadari bahwa mereka tidak bisa menggunakan kode tersebut. Di sinilah analis bisnis berperan.
Analis bisnis akan mendengarkan pemangku kepentingan dan mengevaluasi situasi untuk menilai apakah kebutuhan tersebut pantas dipenuhi. Mereka juga dapat menentukan apakah ada elemen lain yang diperlukan agar pemangku kepentingan dan pengguna akhir merasa puas. Setelah kebutuhan pemangku kepentingan jelas, analis bisnis akan berkomunikasi dengan departemen TI. Kemudian, departemen TI akan mulai mengerjakan dan melaksanakan proyek tersebut.

Departemen TI di berbagai perusahaan telah menciptakan banyak hal luar biasa. Sering kali, kita tidak menyadari seberapa banyak yang telah dilakukan oleh departemen TI untuk kita, kecuali kita benar-benar berhenti dan merenungkannya. Prosesor bekerja berdasarkan kode, dan prosesor kecil digunakan untuk berbagai perangkat yang kita manfaatkan setiap hari. Ponsel dan telepon nirkabel adalah dua contoh teknologi yang digunakan oleh hampir semua orang. Teknologi Bluetooth, misalnya, dikembangkan oleh tim ahli TI. Bahkan, komputer yang ada dalam kendaraan yang Anda kendarai juga menjalankan kode yang dikembangkan oleh departemen TI..
Ketika seseorang menyebut departemen TI, hal itu seharusnya dilakukan dengan penghormatan. Hampir semua perangkat elektronik atau sistem yang beroperasi dengan kode komputer tidak akan berfungsi tanpa adanya kontribusi dari departemen TI.
Posting Komentar untuk "Apa arti dari IT (Information Technology)"
Silahkan Komentar